Honda HR-V Segera Diperkenalkan di Indonesia International Motor Show 2014

Honda HR-V yang merupakan crossover terbaru dari Honda ternyata benar-benar akan diperkenalkan di Indonesia tahun ini. Mobil yang juga disebut sebagai Honda Vezel di Jepang ini akan diperkenalkan HPM (Honda Prospect Motor) bulan September besok di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 sekaligus membuka keran pemesanan. Sebelumnya juga sudah saya posting mengenai mobil ini saat diperkenalkan di Amerika bulan April yang lalu.

• Honda HR-V, Crossover Terbaru dari Honda. Akankan Dipasarkan di Indonesia?

Honda HR-V

Kenapa disebut sebagai Honda HR-V, bukannya Vezel?

Ternyata nama Vezel cenderung susah diucapkan. Vezel yang berasal dari kata V(ehicle) dan Bezel memang agak susah diingat oleh orang Indonesia karena sudah terbiasa dengan nama CRV. Selain itu menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Servis Director PT . HPM,  sebelum memutuskan nama HR-V, pihaknya sudah melakukan survei di Indonesia yang mayoritas memilih nama HR-V. Dan juga karena mobil ini merupakan “adik” dari CRV, maka dipilihlah nama HR-V oleh HPM sebagai nama resmi mobil ini di Indonesia. Ooo…gitu toh, tapi memang lebih keren HR-V sih dibandingkan Vezel 🙂

Soal harga, pihak HPM sendiri masih merahasiakannya. Namun jika dibandingkan dengan harga CRV dan Honda Jazz di Indonesia, seharusnya harganya berada diantara kedua mobil ini. Honda Jazz termahal adalah 248 juta rupiah, sedangkan CRV termurah berada di harga 387 juta rupiah. Karena harga mobil Honda di Jepang lebih murah dari harga di Indonesia, dimana HR-V di Jepang dihargai sekitar 220 juta rupiah, maka kemungkinan besar harga HR-V akan berada di kisaran 250 hingga 300 juta rupiah. Apalagi nantinya HR-V ini akan diproduksi di Indonesia, pasti harganya bisa ditekan. Semoga… 🙂

So, gimana? Tertarik dengan adiknya CRV ini? Kalau saya sangat tertarik, asalkan dengan 1 syarat, eh 2 ding. Pertama harga tidak lebih dari 300 juta rupiah, sekitar 250 – 270 juta lah sehingga bisa bersaing dengan Nissan Juke dan juga si duo kembar Rush – Terios. Yang kedua, mesin yang dibawa benar-benar mesin Honda Jazz terbaru yang DOHC 1.5 liter dengan power maksimal 130 hp, sebagai pembeda dari Honda Jazz di Indonesia. Tidak perlu yang hybrid, karena masih susah lakunya di Indonesia ( mahal sich 😀 ), kecuali 5 tahun yang akan datang. Kalau 2 syarat ini terpenuhi, saya yakin tidak hanya saya yang tertarik, tapi bakalan laris manis 😀