Honda Super Cub Resmi Dipatenkan di Jepang

Wah hari ini bener-bener buntu nih ngga ada ide sama sekali mau nulis apa… Yo wis lah sharing artikel dari Honda World Wide sadja hehe… Kali ini tentang Honda Super Cub. Link aslinya disini, cuma saya tambahin sedikit 😀

Bebek "Super Cub"

Bebek “Super Cub”

Honda Super Cub sebenarnya sangat terkenal di jamannya, namun saat ini populasinya tinggal sedikit di Indonesia karena perkembangan jaman yang selalu berubah desainnya. Motor jadul yang amat sangat retro ini ternyata sudah berhasil dipatentkan oleh Honda Jepang di Jepang sono. Hal ini merupakan pertama kalinya terjadi di Jepang untuk bentuk sepedamotor atau produk lain dari produsen otomotif yang didaftarkan sebagai merek dagang tiga-dimensi. Emang biasanya seperti apa sih…, apakah patent itu bentuknya seperti sketsa tempe goreng atau foto gethuk lindri? Suwerr ngga ngerti saya… ada pencerahan?

Bebek "Super Cub"

Bebek “Super Cub”

Super Cub sendiri merupakan salah satu motor paling laris di dunia dengan masa penjualan terlama dari Honda. Honda menjual model ini di lebih dari 160 negara. Pertama kali dikenalkan tahun 1958, hingga Maret 2014, penjualan Honda Super Cub sudah lebih dari 87 juta unit, wow… Angka tersebut menjadikannya sebagai sepedamotor dengan volume produksi terbanyak di dunia.

Produksi Super Cub tercatat mencapai penjualan 10 juta unit di bulan Agustus 1974, kemudian di bulan Desember 2005 penjualnnya mencapai 5o juta unit dan data terakhir mencapai 87 juta unit di bulan Maret 2014.

Pitung di Indonesia

“Pitung” di Indonesia

Super Cub ini kalau di Jogja disebut sebagai Pitung, karena lahirnya di tahun 70an di Indonesia, cc-nya pun 70an cc, tepatnya 71.8 cc (Cwiimieee). Sedangkan di daerah-daerah lain disebut bermacam-macam. Berikut sebutannya, saya ambilkan dari sini (kalau salah mohon dibenarkan).

  • Pati, Kudus, Rembang : Kaoto, Asal nama dari gagang serut kayu yang mirip dengan model setang.
  • Surabaya, Gresik : Koentoel, (burung bangau) kalau lagi mengepakkan sayapnya mirip setang  Honda C-70.
  • Solo sekitarnya : Honda Pletuk. Diambil dari bunyi mesin, pletuk….pletuk.
  • Sukabumi, Cianjur : Onyo, berarti bebek.
  • Bekasi : Lenci. Telinga kelinci mirip setang.
  • Bandar Lampung : Jangkrik. Tampak muka mirip jangkrik.
  • Pringsewu, Lampung : Dungkul, yang artinya bebek.
  • Metro Lampung : Unyil, karena motornya kecil.

Semoga berguna :), tapi suwer masih ngga ngerti, apa selama ini belum dipatenkan ya? Berarti motor-motor “klonengan” yang dari Cina itu benar-benar bebas & tidak bisa dituntutkah?

19 comments on “Honda Super Cub Resmi Dipatenkan di Jepang

Monggo, silakan dikomeng atau dicaci maki...gratis ^_^

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.