Sebuah masjid ‘megah” dan eksotis terletak di tengah padatnya kota Batam, di antara mall dan hotel-hotel bertingkat. Masjid Jabal Arafah, itulah nama untuk masjid yang dibangun tahun 2011 – 2012. Masjid Jabal Arafah terletak persis di samping timur Mall Nagoya Hill, yang merupakan Mall terbesar dan tentu saja paling ramai di Batam, sehingga masjid ini selalu ramai walaupun bukan di ‘jam sholat’.
Bangunan Masjid Jabal Arafah bertingkat-tingkat, didesain mengikuti struktur tanah yang berada di perbukitan, dari mulai tempat parkir, kantin, ruangan kantor masjid dan tempat wudhu, kemudian ruang sholat utama di paling atas. Di area masjid ini juga ada mini market yang menjual aneka ragam makanan ringan dan juga minuman. Tak lupa beberapa stan juga tersedia untuk berjualan cindera mata dan juga busana muslim.
Halaman masjid ini dilengkapi taman dan juga beberapa tempat duduk di sekeliling kolam ikan dengan air mancurnya. Terasa sejuk dan benar-benar nyaman duduk-duduk di taman ini, apalagi di sore hari. Walaupun di hari kerja biasa, masjid Jabal Arafah ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi di hari libur, rombongan dari Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand misalnya, selalu menyempatkan diri untuk sholat dan pastinya berfoto-foto di masjid ini.
Dan salah satu yang sangat membuat saya kagum adalah desain tempat wudhunya. Selain luas dan sangat bersih, tempat wudhunya juga sangat wow, jauh lebih bagus daripada kamar mandi hotel berbintang.
Sejak November 2013, masjid Jabal Arafah juga dilengkapi dengan perpustakaan umum yang digratiskan buat siapa saja yang datang ke masjid. Kemudian di Maret 2014 kemarin, pembangunan tower masjid juga sudah selesai sehingga lengkap sudah bangunan masjid ini. Tower ini memiliki tinggi 58 meter dari jalan atau 38 meter dari lantai dasar bangunan Masjid, dikerjakan dalam kurung waktu 2 tahun serta ditaksir menghabiskan anggaran Rp 2 miliar. Kabarnya total biaya pembangunan masjid ini lebih dari 25 miliar, entah benar atau tidak. Rancangan bangunan masjid dan tower dikerjakan oleh insinyur Alumni UI, dan diawasi pembangunannya oleh konsultan dari Jakarta. Dan sisi ketahanan, kedua bangunan tak terpisahkan tersebut dirancang bisa bertahan hingga ratusan tahun, mantab 🙂
Dari atas tower, kita bisa melihat hampir seluruh kota Batam, terutama daerah Nagoya. Untuk bisa naik ke atas tower kita harus naik lift berkapasitas 6 orang dengan biaya 5000 rupiah per orang dewasa, dan 3000 rupiah untuk anak-anak.
Oke, silakan datang sendiri ke Masjid ini jika ke Batam. Sebelumnya, monggo dinikmati gallery fotonya.
indahnya… 🙂
http://komputermotor.com/2014/05/25/top-10-pembalap-motogp-dengan-gaji-paling-tinggi-2014-check-this-out/
Ngga mau pergi kalo udah disana 🙂
betah banget yah gan.. 🙂
Huahaha…sampe tidur disana 😀
wah masjidnya nggak kalah sama istiqlal malah bagusan itu
Iya mas, bener-bener TOP desainnya 🙂
Tapi istiqlal juga TOP 🙂
like. salam kenal mas bro
mantap 🙂
http://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/05/25/gamis-glamor-pesta/
http://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/05/25/mengenal-batik-majalengkah-dengan-lima-motif-andalan/
Sama2…
Batam semakin keren saja, semakin kesini 😉
http://potretbikers.com/2014/05/25/filter-bensin-bermagnet-sangat-berguna-sekali/
Masih kalah sama kota-kota lain di Djawa Dwipa atau daerah lain…yang saya share kan masih yang bagus-bagus…yang jelek belum eh ngga dishare 😀
owch begitu, hahaha 😉
Yap kayak jalan mau ke batu aji dari simpang stc tuh yang baru siap dah berlubang di benerin rusak lagi jalannya parah.
Di batam tuh kalo ada duit banyak cepet siap tapi hasilnya agak jelek tapi kalo lama lama duitnya yang habis.
Mungkin karena ada mtq jdi di kawasan batam center,nagoya sama harbourbay di bagusin eh di sekupang gak ada suasana nyA.
Apalagi cuacanya lg pengen pergi eh hujan lagi banget pergi banjir,gak kemana mana malah panas aduuh..
Salam dari tiban.
Iya sepertinya “gara-gara” MTQ, makanya semua dibagusin…
Salam dari Mukakuning 😀
memang coba kita lihat fasilitas di tambah di bagusin
tapi transportasi sama sarana jalanya yang kurang
apalagi jalan ke batu aji di stop lagi kan? di arah ke nongsa udah selesai tinggal di kasih aspal
punggur dah selesai pertengahan
Batam pengembangannya terlalu terpusat disekitaran Batam Center dan Nagoya saja, untuk “daerah pinggiran” hampir tidak tersentuh. Batu aji, Piayu, Sengkuang, dll bisa dikatakan parah… So kita liat saja nanti setelah MTQ apakah ada perkembangannya 🙂
subhanallah… koyok istana!
Bener mas, bagus banget…monggo kalo ke Batam mampir 🙂
Sama yang di batam center bagus mana ya
Soalnya mesjid ini agak gak keliatan dari bawah
Masjid raya Batam center? Imho, bagusan ini 🙂
iya sih hahahaa