Apa Salah Kota Bekasi, Hingga Dibully Habis-habisan di Social Media?

Melihat trending topic twitter beberapa hari ini, nama Kota Bekasi masuk sebagai salah satu yang sedang ngetrend di Indonesia. Bahkan hingga pagi ini, Bekasi masih tidak beranjak dari 10 besar trending topic Indonesia. Topic inipun kemudian juga ikut menyebar ke jejaring sosial lainya, Path. Memang ada apa dengan Bekasi?

Trending Topic Twitter Pagi Ini

“Bekasi” di Trending Topic Twitter Pagi Ini

Saya sendiri belum pernah ke Bekasi apalagi tinggal di kota itu. Mungkin hanya numpang lewat saja ketika main ke Jakarta atau mudik dari Batam ke Jogja lewat Jakarta, itupun terakhir tahun 2008 lalu 😀 Jadi saya benar-benar tidak tahu kondisi Bekasi itu seperti apa…apakah kota yang wow atau justru wew…

Salah satu Bully-an tentang Bekasi

Salah satu Bully-an tentang Bekasi

Salah apa?

Salah apa Bekasi?

Nah, setelah saya cari-cari info di internet, kemungkinan bully-an terhadap kota Bekasi ini disebabkan karena kondisi Kota Bekasi yang panas, macet dan ditambah kondisi jalan yang kurang bagus sehingga perjalanan dari Jakarta terasa jauh banget plus panas, walaupun jarak sesungguhnya dekat. Gambar meme di bawah ini sedikit menggambarkan betapa panasnya kota Bekasi.

Bekasi - Panas?

Bekasi – Panas?

Bekasi - Jalan Rusak?

Bekasi – Jalan Rusak?

Terlepas, benar atau tidaknya deskripsi kota Bekasi dengan meme-meme ini, sebaiknya pemerintah dan warga kota Bekasi bisa lebih berbenah menjadi lebih baik. Meme-meme ini merupakan kritik warga terhadap kotanya… So, kenapa di Batam tidak ada meme-meme seperti ini ya?

Pict : Twitter

 

Related Post

15 comments on “Apa Salah Kota Bekasi, Hingga Dibully Habis-habisan di Social Media?

  1. hahaha ngakak , ternyata bekasi lagi ngetren ane yg cari makan dibekasi kok gak tau yang beginian ya..

    btw, semua meme diatas bener semua 😀

  2. kalau di krawang gimana ya ..

    Karawang-Bekasikarya: Chairil AnwarKami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasitidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,terbayang kami maju dan mendegap hati ?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.Kenang, kenanglah kami.Kami sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawaKami cuma tulang-tulang berserakanTapi adalah kepunyaanmuKaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapanatau tidak untuk apa-apa,Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkataKaulah sekarang yang berkataKami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKenang, kenanglah kamiTeruskan, teruskan jiwa kamiMenjaga Bung Karnomenjaga Bung Hattamenjaga Bung SjahrirKami sekarang mayatBerikan kami artiBerjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianKenang, kenanglah kamiyang tinggal tulang-tulang diliputidebuBeribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

  3. Pingback: Iklan Indosat “Bekasi” Berbuntut Panjang, Kantor Indosat Bekasi Didemo Warga Bekasi | MivecBlog.com

Monggo, silakan dikomeng atau dicaci maki...gratis ^_^

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.