Tim Safety Riding Capella Honda menutup tahun 2018 ini dengan menghelat acara edukasi keselamatan berkendara di 2 sekolah dan 1 instansi pemerintah. Sekolah yang mendapatkan kesempatan edukasi safety riding kali ini adalah SMP Negri 28 Batam dan SMP Gurindam Boarding School.
Di SMP Negri 28 Batam, total ada sekitar 80 siswa-siswi yang menjadi perwakilan kelas mengikuti edukasi safety riding ini dan kemudian langsung dilanjutkan dengan edukasi ke kantor Kecamatan Batam Kota.
Para peserta edukasi di SMP Negri 28 mendapat penjelasan tentang pentingnya berperilaku sopan dalam berkendara dan mengikuti tata tertib saat berada di jalan raya. Sebagian besar ternyata masih kurang paham tentang aturan di jalan raya.
Bahkan saat ditanya oleh instruktur tentang posisi pejalan kaki di jalan raya seluruh peserta serentak menjawab di sebelah kiri.
“Bukan di sebelah kiri adik-adik. Kalau di jalan yang tidak ada trotoarnya kita harus berjalan di sebelah kanan atau menghadap/berlawanan dengan arus lalulintas. Supaya kita tidak dilanggar dari belakang dan bisa cepat menghindar kalau ada kendaraan yang hilang kendali,” kata instruktur Safety Riding Capella Honda wilayah Kepri, Budi Winarto.
So jelas ya, saat berjalan di jalan (di pinggir jalan/trotoar lho) sebaiknya kita harus berjalan kaki di sebelah kanan. Ini berlaku di Indonesia dan negara-negara dengan aturan right hand drive (RHD) atau left hand traffic (LHT) ya. Kalau negara seperti USA, China, dll ya kebalikannya. Hal ini agar bisa dengan cepat bereaksi jika ada kendaraan dari depannya yang keluar jalur atau insiden lainnya yang berbahaya.
Sementara untuk materi yang disampaikan di kantor Kecamatan Batam Kota agak berbeda dengan materi di SMP Negri 28, jelas aja lha wong pesertanya juga beda usia dan pengalaman. Di kantor kecamatan ini ada sesi tambahan dengan menggunakan simulator berkendara Honda Riding Trainer. Simulator berkendara Honda Riding Trainer, menurut Budi saat ini hanya dimiliki oleh Honda dan digunakan sebagai alat untuk belajar mengidentifikasi bahaya dan bagaimana menghindarinya bagi calon pengendara.
Kemudian lanjut ke SMP Gurindam Boarding School dimana meteri yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan SMP Negri 28.
“Kita memang memberikan materi sesuai dengan segmentasi dan jenjang pendidikannya. Tentu berbeda jika yang diedukasi adalah anak-anak TK atau SD,“ kata Budi.
Dengan selesaikan event ini, maka sepanjang tahun 2018 hingga bulan November ini tim Safety Riding Capella Honda telah mengunjungi setidaknya 18 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan serta 1 universitas. Dengan total jumlah peserta edukasi mencapai lebih dari 2.000 orang. Mantab!
“Sepanjang tahun 2018 ini kami juga terus mengkampanyekan tagline Safety Riding Honda yaitu Cari Aman. Cari Aman saat naik motor artinya minimal pakai helm dan jaket, biar berkendaranya tetap gaya,” tutup Budi.
Related Post
- Layanan Honda Care Batam Makin Luas, Kini Juga Melayani Area Bengkong dan Batam Center
- Mantab, Honda ADV150 dan Genio Terjual Puluhan Unit Saat Launching di Batam!
- Meriah, Honda Kepri Luncurkan Honda ADV150 dan Honda Genio di Panbil Mall
- Promo HONDA MERDEKA, Dengan 2,5 Juta Bisa Bawa Pulang Honda ADV150!
- Hottt… Harga Honda ADV150 di Batam, Lebih Murah 1 Jutaan!
- Serunya Rooftop Kopdar Blogger, Vlogger dan Jurnalis Bersama Honda
- Supermoto Street Gathering dan Buka Puasa Bersama CRF150L
- Grup Customer Gathering dan Buka Bersama Bareng Capella Honda
- Ngabuburide dan Nobar Seru GP Le Mans Ala One Heart Community Batam
- Makin Macho Bersama Honda di Festival Motor Laki Batam