Semalam MTQ Tingkat Nasional ke-25, yang diselenggarakan di Dataran Engku Putri Batam Center resmi dibuka oleh Presiden SBY. Rangkaian acara pembukaan MTQ ini dimulai sejak hari Kamis siang dengan diadakannya pawai ta’aruf diseputaran Nagoya & Jodoh, kemudian dilanjutkan dengan malam ta’aruf di Dataran Engku Putri, dan puncaknya tadi malam di Dataran Engku Putri dengan pemukulan bedug oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditemani Menkokesra Agung Laksono dan Gubernur Kepri H. M. Sani, tepat pukul 21.00 WIB.
Kemeriahan MTQ Nasional di Batam ini sangat terasa di seluruh penjuru Batam dengan dipasangnya banner dan “umbul-umbul” di jalan-jalan, pusat perbelanjaan, pasar, ruko, sekolah, kantor dan semua tempat di Batam. Semua masyarakat juga sangat antusias menyambutnya. Ini terlihat dari banyaknya warga Batam yang menyaksikan dan menyambut pawai ta’aruf di daerah Nagoya, Kamis kemarin walaupun hujan deras.
Namun sayangnya, acara puncak pembukaan MTQ Nasional tadi malam justru menimbulkan kekecewaan bagi sebagian besar masyarakat Batam. Ditengah guyuran hujan dan kemacetan yang sangat parah, ribuan warga Batam yang menuju ke Dataran Engku Putri harus pulang dengan “tangan kosong”. Sesampainya di seputaran Engku Putri, semua pintu masuk ditutup rapat, dijaga oleh aparat kepolisian, TNI dan juga Polisi Pamong Praja. Tidak boleh ada satupun warga tanpa ID Card resmi MTQ memasuki alun alun yang sangat luas tersebut.
Berikut beberapa foto jepretan saya, di depan gerbang Dataran Engku Putri, dimana warga Batam tidak ada satupun yang boleh masuk ke dalam area pembukaan MTQ.
Hampir semua warga yang berusaha masuk ke Engku Putri mengungkapkan kekecewaannya. Berikut beberapa komentar warga, yang saya kutip dari Batamtoday.
“Parkiran jauh, ee tau-tau sampai di sini gak boleh masuk. Mana hujan-hujanan lagi. Jadi percuma saja kesini,” ujar Leli yang datang bersama teman-temannya yang ditemui sedang berteduh di Masjid Agung.
“Percuma saja acara ada di Batam, tapi kami sebagai warga malah tidak bisa melihat sama sekali,” kata Syaiful yang juga membawa serta keluarga untuk melihat pembukaan perehelatan akbar itu.
Salah seorang teman saya juga sangat kecewa dengan hal ini, sudah datang jauh-jauh mengajak istri, anak dan ibunya ke Engku Putri, tapi ternyata sama saja. “Mending nonton di TVRI kalau tahu begini”, katanya.
Yah, begitulah gambaran pembukaan MTQ Nasional di Batam tadi malam. Sekedar usul buat panitia penyelenggara, sebaiknya kalau warga tidak boleh masuk, mendingan disediakan tivi atau proyektor disekitar Engku Putri, sehingga masyarakat tidak terlalu kecewa. Kalau saya dan keluarga, yo wis…lanjut aja ngeMall di Mega Mall yang bersebelahan dengan Dataran Engku Putri 😀
Semoga, MTQ tingkat Nasional ke-25 di Batam tetap berjalan sukses…!
Pict from http://mediacenter.batamkota.go.id
lah… kok gitu, sabar mas… mungkin panitianya ndak siap..
btw jatim ada juga euy 😀
http://masdaniblog.com/2014/06/07/wow-sesi-test-drive-motor-motor-250cc-oleh-otomotifnet-com-berlangsung-semarak-kawan/
Bukan gitu mungkin karena ada sby kali? Makanya gk sembarang orang boleh masuk
Bisa jadi…
Bisa jadi, tapi mosok kelas Nasional bisa ngga siap 😀
Kurang jam terbang kaliya…
Semoga Jatim juara ae… 🙂
semoga. josss
Iya gan josss macet dan hujannya
semoga 🙂
Untung saya gak ke sana eh
Kesini juga ngga pa2…
Gratis kok…#renang
😀
Hahhaahahaa…
Bener gan macetnya ampun dah
Untung saya saya datang pas jumaatan sama kawan saya yang ngisi acara pas sore tuh gila walaupun hujan tapi rame
Ane bisa masuk bentar aja gan 30menitan eh pas keluar mau ngambil dompet di motor gak bisa masuk lg.
Memang ya apalagi malamnya coba gak hujan gk ada kendaraan di sepanjang jalan apalagi jalan lebar dekat masjid raya yang penuh pasti pada senang
Nah itu…Panitianya kurang sip, kurang bisa memprediksi animo masyarakat yang tinggi.
wah kecewa 😮
————————————————————
Bahaya Menaruh Helm Diatas Tangki
Begitulah kira2 😉
untung ngak jadi pergi kemarin 😀
😀
Sudah saya wakilkan
kemarin di ajak temen ke sana 😀
Lah kok ngga jadi?
dia tuh ngak nunggu2…pas pulang kerumah ternyata sudah pergi duluan 😀
Mungkin lapanganya terlalu sempit tak muat untuk mnmpung bnyak orang .mklumi aja keterbatasanya
kalo dari keterangan resmi panitianya seperti itu…
kita maklumin sama-sama… 🙂