Unboxing ASUS Zenfone 5, Smartphone Murah yang “Tidak Murahan”

Berhubung beberapa hari kemarin stupidphone saya yang sudah menemani sekitar 3 tahun ngebrick, jadi mohon maaf masih agak susah dalam ngeblog dan juga blogwalking. Yups, seperti yang pernah saya posting sebelumnya, HTC Sensation XL yang biasanya saya pakai sebagai senjata utama dalam mengisi blog ini harus koit tanpa sebab. Walaupun menurut XDA developer masih bisa diselamatkan, namun caranya cukup rumit…jadilah si XL saya lempar ke tempat service hape yang sampai sekarang masih belum tahu keadaannya 😀

Nah sebagai pengganti si XL, akhirnya saya pilihlah hape yang sedang “booming” akhir-akhir ini, ASUS Zenfone 5. Bukan booming karena laris manis bak kacang goreng, namun lebih disebabkan karena banyak peminat tapi stok kosong, jadilah harganya melambung tinggi. Selain Zenfone 5, ASUS juga mengeluarkan 2 saudara kembarnya, yaitu Zenfone 4 dan Zenfone 6. Perbedaan utama dari ketiganya sebenarnya hanya terletak pada ukuran layar, dimana Zenfone 4 menggunakan layar 4 inch, Zenfone 5 layar 5 inch dan Zenfone 6 layarnya 6 inch. Sedangkan lainnya mirip, beda sedikit di kapasitas baterai dan clock prosesor yang digunakan.

Kenapa saya memilih Zenfone 5? Selain karena ukuran layar yang saya rasa paling pas juga karena harganya yang tidak terlalu mahal. Dengan harga 2 juta rupiah lebih dikit, kita mendapatkan hape yang spesifikasinya mumpuni, bahkan dibilang “Good job” sama Antutu Benchmark 😉

Skor Antutu Zenfone 5 Kondisi Standar

Selain itu total skornya pun bisa mengalahkan Galaxy S3 yang harga bisa 2 kali lipat dan juga selisih sedikit dengan HTC One dan hape kelas kakap lainnya.

Tabel skor Zenfone 5 dan Hape lain

Hape ini saya beli di forum jual beli online Batam. Walaupun di Jawa hape ini sangat susah dicari, di Batam sangat banyak, tapi ya itu… BM Singapore . Kalau di Jawa harus menebus dengan harga 2.2 juta keatas, bahkan sampai 2.7 juta, namun di Batam cukup dengan harga normal 2.1 juta untuk yang prosesor 1.6 GHz dan RAM 1 GB, dan 2.3 juta untuk yang prosesor 2 GHz dan RAM 2 GB, bahkan bisa lebih murah kalau pintar menawar 🙂 . Untuk spesifikasi lengkap Zenfone 5, berikut saya screenshot dari aplikasi Inponsel dan CPUZ.

Eh…kok malah review… 😀 Oke, lanjut ke unboxing si Zenfone ini. Dalam paket penjualan hanya disediakan Box yang berisi hape, charger dan buku manual saja. Tidak ada headset dan aksesoris lainnya. Minim abis memang 😀

Walaupun paket penjualan yang disertakan sangat minim, namun overall saya sangat puas dengan kinerjanya. Tidak ada lag sama sekali dengan semua aplikasi yang saya pakai. Dan yang lebih penting, baterainya awet banget. Cuma 2100 mAH, namun bisa digunakan sampai hampir 24 jam penggunaan normal (browsing, telp, sms, chat, social network dan beberapa game). Lumayan kan… 😉