Penjualan Chevrolet Spin Cenderung Turun, Varian 1.2 Liter Malah Distop Penjualannya

Persaingan pasar di kelas Low MPV memang sangat-sangat berat, apalagi bagi Chevrolet yang belum lama memasuki pasar ini. Dengan mengandalkan Chevrolet Spin dengan total 8 varian, Chevrolet berusaha untuk melawan dominasi merek Jepang yang menguasai pasar ini, seperti Avanza, Xenia, Ertiga dan Mobilio. Dari 8 varian yang dipasarkan Chevrolet tersebut, penjualan di tahun 2014 ini kecenderungannya malah semakin turun, walaupun di April lalu sempat mencapai penjualan tertinggi di tahun 2014, namun di Mei kemarin penjualan Spin justru anjlok di angka 409 unit.

Data Penjualan Spin 2014

Data Penjualan Spin 2014

Walaupun terus turun, Chevrolet malah menghentikan penjualan salah satu variannya, yaitu varian 1.2 liter. Dengan dihentikannya varian 1.2 liter, maka varian Spin kini tinggal 6 saja, yaitu:

  1. LT 1.3 MT (Diesel)
  2. LT 1.5 MT
  3. LTZ 1.3 MT (Diesel)
  4. LTZ 1.5 MT
  5. LTZ 1.5 AT
  6. Activ 1.5 AT

Menurut PR Manager PT GM Indonesia Adhitya Zainuddin, penjualan Spin varian 1.2 liter sudah dihentikan sejak awal tahun ini karena varian 1.2 liter hanya menyumbang suara 14.1 persen dari total penjualan selama tahun 2014, yaitu hanya 579 unit. Namun, varian 1.2 liter tidak distop produksinya. Varian ini masih diproduksi dan hanya dijual untuk armada perusahaan-perusahaan. Oooo gitu toh… 🙂

Chevrolet-Spin

Chevrolet-Spin

Yah, mungkin Spin varian 1.2 liter kurang laku karena seperti biasa, konsumen Indonesia itu sangat unik. Rata-rata tidak mau membeli mobil varian terendah. Disamping fiturnya paling minim, IMHO gengsi tinggilah yang menjadi penyebabnya, sehingga mobil-mobil varian terendah kurang laku. Sebut saja Ayla type D atau Ertiga tipe GA (contoh saja), rata-rata mobil-mobil tersebut kurang laku. Oleh karena itu, Chevrolet menghentikan penjualan varian 1.2 liter karena ingin fokus di varian yang lebih tinggi.

“Penghentian (varian 1.2 liter) mulai awal tahun ini. Secara produksi bisa dialokasikan ke model yang lebih on demand seperti Chevy Spin 1.5 liter LTZ,” ungkap Adhitya Zainuddin, saya kutip dari DetikOto.

Last, strategi pabrikan memang berbeda-beda untuk meningkatkan market sharenya. Ada yang memperbanyak variannya agar bisa diterima oleh lebih banyak kalangan, seperti Avanza yang variannya mencapai 11 macam, namun ada juga yang justru hanya memiliki sedikit varian, agar lebih fokus pada varian-varian yang lebih laris. Kalau soal selera desain mobil, orang Indonesia memang sangat berbeda dengan konsumen luar negeri 🙂

 

8 comments on “Penjualan Chevrolet Spin Cenderung Turun, Varian 1.2 Liter Malah Distop Penjualannya

Monggo, silakan dikomeng atau dicaci maki...gratis ^_^

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.