Mivecblog.com – Corona alias Covid-19 benar-benar membuat dunia industri kalang kabut, tidak terkecuali di dunia otomotif. Setelah banyak pabrikan otomotif di China menutup operasionalnya (sementara), giliran pabrikan supercar asal Italia yang juga terpaksa menghentikan akivitasnya. Keduanya adalah Ferrari dan Lamborghini. Walah…
Italia menjadi negara kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak setelah China mainland. Bahkan dalam sehari, ribuan kasus baru terdeteksi dan hingga kini sudah menembus angka 27.747 kasus dengan kematian akibat Corona mencapai 1.809 orang. Atas kejadian ini, Ferrari dan Lamborghini memutuskan untuk menutup pabriknya di Italia.
Lamborghini mengumumkan penutupan pabriknya yang berada di Sant’Agata Bolognese lebih dulu, yaitu mulai tanggal 13 hingga 25 Maret 2020.
“Ini adalah tindakan tanggung jawab sosial dan kepekaan tinggi terhadap orang-orang kami, dalam situasi luar biasa yang terjadi di Italia, dan juga berkembang di luar negeri terkait penyebaran virus Corona,” ujar Stefano Domenicali, Chairman dan Chief Executive Officer of Automobili Lamborghini.
Penutupan pabrik Lamborghini ini jelas berakibat besar karena saat ini mereka sedang sibuk memproduksi SUV supernya, Lamborghini Urus. Tentu saja termasuk hypercar Huracan dan Aventador. Tahun lalu, Lamborgini laris manis berkat SUV ini dan berhasil menjual sebanyak 8.205 unit mobil, yaitu 4.962 unit Urus, 2.139 Huracan dan 1.104 Aventador. Jumlah ini naik 43% dibandingkan tahun 2018. Waduh, pesanan Urus kemarin gimana nih…? Urus saja sendiri hahaha 😀
Sementara itu, Ferrari menyusul dengan mengumumkan penutupan pabriknya yang berada di Maranello dan Modena. Penutupan pabrik Ferrari ini dilakukan dari 14 hingga 27 Maret 2020. Selain berpengaruh terhadap produksi mobil Ferrari, penutupan pabrik Ferrari ini juga berdampak pada development mesin F1 Ferrari. Walaupun sesi pembuka F1 di Australia 13 – 15 Maret 2020 dibatalkan, namun pengembangan mesin F1 Ferrari masih sangat diperlukan agar bisa kompetitif di musim ini. Soalnya pabrikan lain masih lanjut untuk development-nya.
Kabar baiknya, kedua pabrikan tetap membayar gaji para pekerjanya walaupun pabrik ditutup sementara. Semoga segera berlalu ya Covid-19 ini… Aamiin.
Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:
- e-mail : hermawan.r@gmail.com
- facebook : mivecblog.com
- twitter : @hermawan_ris
- instagram : @batam_otovirtual
- WA : +6281364097225
Related Post
- Inilah Bugatti X Itu, Namanya Bollywood eh Bolide!
- Spyshot Hypercar Baru Bugatti, Ini Toh Yang Pakai Stoplamp X Itu?
- SSC is Back, Tuatara Rebut Rekor Mobil Tercepat Dunia, Kalahkan Chiron dan Agera RS!
- 10 Fakta Logo/Emblem Bugatti, Ternyata Butuh 20 Orang Untuk Membuatnya!
- Benarkah Toyota Supra Yang Ambil Video Saat Chiron Pecahkan Recor?
- Begini Wujud Valve Ventilator Buatan Ferrari
- Ketika 6 Mobil Bugatti Dikumpulkan, 600 Miliar dalam Wujud Hypercar!
- Ini Dibalik Ganasnya Mesin 3 Silinder 2.0 Liter 600 HP Milik Koenigsegg Gemera
- Terkait Corona, Pabrik Lamborghini dan Ferrari Tutup!
- Lebih Dekat dengan Bugatti Atlantic, Hypercar Yang Tidak Pernah Ada
Wkwkwk… Dasar coronak… Dimana² bikin masalah aja
Memanglah itu kolorna 🙈🙈🙈