Mivecblog.com – Srilanka, negara yang dulunya disebut dengan Ceylon dengan kode telepon +94 ini akan memboyong supercar pertamanya yang disebut dengan Vega EVX ke ajang Genewa Motor Show 2020 pada Maret nanti.. Vega EVX merupakan supercar listrik (EV) yang diproduksi oleh Vega Innovations, sebuah perusahaan startup di Srilanka.
Sebenarnya, Vega EVX diperkenalkan pertama kali pada tahun 2015 lalu. Namun prototype pertama dari mobil ini baru selesai dibangun pada tahun ini atau 5 tahun kemudian. Seperti apa wujudnya?
Vega EVX merupakan supercar listrik 2 pintu coupe yang stylish dan agresif. Sekilas, pada bagian depan kita akan langsung mengira bahwa mobil ini adalah mobil Italia. Yup, Vega EVX memang memiliki desain depan yang mirip dengan Ferrari 458 Italia atau 488GTB, walaupun ada sedikit kemiripan juga dengan mobil-mobil Lamborghini, terutama bagian bumper depannya. Lampu depannya itu lho, Ferrari banget 🙂
Sementara untuk bagian belakang, lampu belakang terhubung dari kiri hingga ke kanan. Siluetnya juga terlihat seperti siluet lampu belakang dari Aston Martin Vantage maupun DBS Superleggera. Beda sih, tapi agak-agak mirip. Tulisan Vega besar tepat berada di tengah di bawah lampu belakang. Kalau dari samping terlihat sangat futuristik, agak-agak mirip dengan Tucuxi yang ban dna fendernya cukup menonjol.
Sayangnya, bagain interior belum diperlihatkan. Namun kabarnya akan dipenuhi dengan bahan serat karbon, center console kulit dan wireless smartphone charger.
Untuk performanya, Vega EVX dipersenjatai dengan 2 motor listrik dengan tenaga 815 PS dan torsi 760 Nm. Performanya disalurkan ke seluruh rodanya alias AWD dan memiliki akselerasi 0-100 kmh dalam waktu 3,1 detik, walaupun bobot mobil ini sangat berat, mencapai 2.090 kg!
Batareai yang digendong tidaklah cukup besar, hanya 55 kWh sehingga hanya mampu melaju sejauh 300 km dalam sekali charge. Rencananya, kapasitas baterai ini akan ditingkatkan lebih dari 2 kali lipat menjadi 130 kWh di tahun 2021 sehingga cruising range-nya menjadi 750 km.
Belum diketahui harga dan kapan mulai dipasarkan. Namun semuanya akan dibuka pada Genewa Motor Show 2020 awal Maret nanti. Kapan ya Esemka mejeng di Genewa Motor Show?
Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:
- e-mail : hermawan.r@gmail.com
- facebook : mivecblog.com
- twitter : @hermawan_ris
- instagram : @batam_otovirtual
- WA : +6281364097225
Related Post
- Tesla Model S Performance Kini Lebih Ngebut, Hanya 2,3 Detik Untuk Tembus 60 Mph
- Supercar Listrik dari Srilanka “Vega EVX” Akan Mejeng di Genewa Motor Show 2020
- Tesla Recall Ribuan Model X Akibat Baut Yang Karatan
- Tesla Cybertruck, Dibully dan Jadi Meme Dimana-mana Tapi Laris Manis
- Nama Resmi Crossover Listrik Ford adalah Ford Mustang Mach E, Ini Bocorannya
- Confirm : Truck Tesla Akan Hadir 21 November, Lebih Baik dari Ford F-150
- Crossover Listrik Ford Akan Rilis 17 November, Range 482 KM Sekali Charge!
- Adu Drag Tesla Model S dan Porsche Taycan Turbo S, Siapa Tercepat?
- Kerjasama dengan Boeing, Porsche akan Buat Mobil Terbang Listrik
- Adu Kuat Tesla Model X, Mercedes-Benz EQC dan Audi e-tron Menarik Caravan. Siapa Unggul?
Nampaknya pilihan negara berkembang justru menerapkan teknologi EV pada model supercar yang cenderung fokus kecepatan. Padahal kelebihan kendaraan lisrik justru torsinya yang linear dengan rpm. Apa torsi kendaraan listrik gak bisa diperlihatkan untuk kemampuan membawa beban atau mengatasi tanjakan ?
Seharusnya memang mending langsung ke arah sana. Karena ke depan, dipastikan mobil listrik yang akan menguasai.
Dan Tesla kan sudah sering test tug of war, untuk membuktikan kekuatan/torsi mobil listrik.