Mercedes-Benz Recall SUV Listriknya Karena Masalah Transmisi

Mivecblog.com – Tahun lalu Mercedes-Benz telah mengumumkan rencana agresif mengenai mobil listriknya dengan tujuan agar bisa membangun 6 pabrik mobil listrik yang disuplai oleh jaringan baterai global. Seperti kita ketahui, Mercedes-Benz yang telah merilis SUV listrik perdananya, EQC di awal tahun ini.

Mercedes-Benz EQC

Mercedes-Benz EQC direcall

Sayangnya SUV listrik ini mengalami beberapa masalah yang mengharuskan Mercedes-Benz untuk melakukan recall karena diketahui terdapat masalah pada transmisinya. Baca jugaAdu Kuat Tesla Model X, Mercedes-Benz EQC dan Audi e-tron Menarik Caravan. Siapa Unggul?

Menurut informasi yang dikeluarkan majalah spesialis industri otomotif Jerman, kfz betrieb, total ada sekitar 1.700 unit EQC yang terkena recall ini.

“Daimler AG telah mengetahui bahwa pada beberapa mobil EQC, baut pada transmisi diferensial as depan mungkin tidak memenuhi spesifikasi sesuai dengan durability yang diharapkan. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa baut akan rusak sebelum waktunya.”

Memang terlihat sepele, namun dengan rusaknya baut tersebut bisa mengakibatkan mobil stall atau bahkan bisa terjadi kecelakaan hebat.

“Kerusakan ini dapat mengganggu transmisi ke as roda depan, sehingga mobil bisa stuck. Selain itu, jika bagian dari baut patah masuk ke dalam diferensial transmisi, bisa mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan,” kata pihak Daimler.

Pada dasarnya, Mercedes-Benz tidak mengkonfirmasi berapa jumlah mobil yang terdampak namun jumlahnya tidak terlalu banyak. (Sumber : Electrek).

 

Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:

Related Post

Monggo, silakan dikomeng atau dicaci maki...gratis ^_^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.