Mivecblog.com – Masih ingat kan kalau Bugatti Chiron yang dimodifikasi lebih panjang atau “longtail” baru saja memecahkan rekor dunia sebagai mobil tercepat dengan top speed 490 kmh? Kalau lupa atau belum tahu, silakan buka dulu Tembus Batas 300 MPH, Bugatti Chiron Jadi Speed King Baru!
Namun, rekor ini tidak tercatat di Guinness World Record karena hanya dilakukan 1 arah, bukan 2 arah seperti yang seharusnya. Walaupun demikian, rekor tetaplah rekor dan Bugatti sendiri bahkan mengklain jika dilakukan di Nevada, Chiron akan mampu meraih top speed 320 mph atau 515 kph. Benarkah?
Menurut Stefan Ellrott, Kepala bagian pengembangan Bugatti, lokasi pengetesan akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan maksimal yang diperoleh. Setelah melakukan berbagai perhitungan, maka Bugatti memutuskan untuk melakukan tes ini di test track VW Ehra-Lessien sepanjang 13 mil, bukan di Nevada Amerika Serikat.
Ehra-Lessien letaknya hanya 50 meter di atas permukaan laut sehingga aerodynamic drag cukup besar karena tekanan dan kepadatan udara juga besar. Tekanan udara akan berkurang 1 hektoPascal setiap naik ke ketinggian 8 meter. Itulah salah satu alasan kenapa pesawat selalu menggunakan ketinggian yang lebih tinggi ketika jalur penerbangannya lebih jauh. Jadi Nevada, tempat Agera RS memecahkan rekor yang berada di ketinggian 1.036 meter di atas permukaan laut sebenarnya lebih cocok. Namun Bugatti tetap memilik Jerman. Alasan utamanya adalah safety.
“Menurut perhitungan, kami akan mendapatkan kecepatan 25 kmh lebih cepat di Nevada (atau 515 kmh). Namun Bugatti memutuskan untuk tidak melakukannya di sana. Keamanan menjadi yang utama di Bugatti. Rute di Nevada sangat panjang dan hanya berjalan satu arah, tim rescue akan membutuhkan waktu terlalu lama untuk sampai ke lokasi jika ada keadaan darurat. Selain itu, trek Nevada memiliki kemiringan sedikit sekitar 3 persen. Rasanya tidak benar untuk membuat rekor di sana,” kata Stefan Ellrott.
Yups, di Ehra-Lessien karena memiliki 3 lajur yang luas, crash barrier, dan juga layanan emergency di kedua ujung track. Selain itu, sebelum pengetesan, track juga selalu dibersihkan dengan bahan khusus. Sayangnya, sepertinya Bugatti tidak lagi memiliki niat untuk melakuakn pemecahan rekor top speed lagi.
“Kami telah menunjukkan beberapa kali bahwa kami bisa membangun mobil tercepat di dunia. Di masa depan kita akan fokus pada proyek-proyek menarik lainnya, ”ungkap Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann.
Wah, sudah cukup kali ya rekor ini… kecuali mungkin nanti sudah dipecahkan oleh Hennessey F5 atau Koenigsegg Jesko atau mungkin SSC Tuatara…
Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:
- e-mail : hermawan.r@gmail.com
- facebook : mivecblog.com
- twitter : @hermawan_ris
- instagram : @batam_otovirtual
- WA : +6281364097225
Related Post
- Bugatti : Chiron “Longtail” Bisa Tembus 320 MPH atau 515 KMH di Nevada
- Porsche Taycan Catatkan Rekor Sebagai Mobil Listrik 4 Pintu Tercepat di Nurburgring
- Rekor Baru F1 Terukir di GP Jerman, Pitstop Tercepat Hanya 1,88 Detik!
- Renault Megane RS Throphy-R Rebut Lagi Rekor Civic Type-R, Kali ini di Spa!
- Inilah Mobil-mobil “Super” RWD yang Berhasil Dikalahkan Honda Civic Type R 2015 di Nurburgring
- Inilah Bugatti X Itu, Namanya Bollywood eh Bolide!
- Spyshot Hypercar Baru Bugatti, Ini Toh Yang Pakai Stoplamp X Itu?
- SSC is Back, Tuatara Rebut Rekor Mobil Tercepat Dunia, Kalahkan Chiron dan Agera RS!
- 10 Fakta Logo/Emblem Bugatti, Ternyata Butuh 20 Orang Untuk Membuatnya!
- Benarkah Toyota Supra Yang Ambil Video Saat Chiron Pecahkan Recor?
- Begini Wujud Valve Ventilator Buatan Ferrari
- Ketika 6 Mobil Bugatti Dikumpulkan, 600 Miliar dalam Wujud Hypercar!
- Ini Dibalik Ganasnya Mesin 3 Silinder 2.0 Liter 600 HP Milik Koenigsegg Gemera
- Terkait Corona, Pabrik Lamborghini dan Ferrari Tutup!
- Lebih Dekat dengan Bugatti Atlantic, Hypercar Yang Tidak Pernah Ada
Reblogged this on Chinh Bù Lon – Dĩ An Bình Dương.
Pingback: Debut SSC Tuatara 2020, Hadir dengan Mesin V8 Twin Turbo 1.750 HP | MivecBlog.com