Anggapan bahwa mobil SUV mahal, mewah dan produksi Amerika/Eropa adalah mobil yang aman mungkin perlu dipertimbangkan lagi. Hasil dari crash test alias uji tabrak Euro NCAP yang dipublikasikan baru-baru ini membuktikannya. Jeep Wrangler yang kita (saya) anggap sudah sangat aman ternyata gagal memenuhi ekspektasi sebagai mobil yang aman. Hasil crash test-nya benar-benar mengecewakan.
Mobil yang dibanderol sekitar 1 miliar rupiah di Indonesia ini hanya mendapatkan 1 bintang dalam crash test Euro NCAP! Hasil ini menjadikan Wrangler kalah dari Suzuki Jimny dan Ignis yang mampu meraih 3 bintang dalam uji tabrak Euro NCAP beberapa waktu lalu. Padahal kalau melihat harganya, mungkin Jimny tidak sampai 1/3-nya Wrangler 😀
Baca juga :
- Jeep Wrangler Paling Gres Hanya Meraih 1 Bintang dalam Uji Tabrak!
- Mengecewakan, Suzuki Jimny Hanya Meraih Bintang 3 Dalam Uji Tabrak!
- Mitsubishi Xpander Raih 4 Bintang di Uji Tabrak Asean NCAP Versi Terbaru
- All New Honda CR-V Raih 5 Bintang dalam Crash Test Asean NCAP Versi 2017
- Hasil Uji Tabrak Suzuki Ignis, Amankah?
- Perbandingan Uji Tabrak Antara Avanza, Xenia, Ertiga, Datsun Go, Calya dan Sigra. Siapa yang Paling Aman?
- Hasil Uji Tabrak ASEAN NCAP, Honda BR-V Raih Skor 5 Bintang
- Hasil Uji Tabrak ASEAN NCAP Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Datsun Go, Siapa yang Paling Aman?
- Wew… Ternyata Datsun Go Tidak Lulus Uji Tabrak NCAP!
Varian yang diuji oleh Euro NCAP adalah Jeep Wrangler Sahara 4-Door Unlimited. Nah, lantas kenapa Wrangler yang mahal, mewah dan terlihat kuat ini hanya mendapatkan 1 bintang?
Salah satu “masalah”nya adalah bahwa Wrangler tidak memiliki piranti keamanan yang memadai seperti pengereman darurat otomatis dan line assist.
“Benar-benar mengecewakan untuk melihat mobil baru yang dijual pada tahun 2018 tanpa sistem pengereman otonom dan tidak ada line assist. Sudah saatnya kami melihat produk dari Fiat-Chrysler Group yang menawarkan keselamatan lebih baik untuk menyaingi kompetitornya,” ungkap Sekretaris Jenderal Euro NCAP, Michiel van Ratingen. “
Jeep Wrangler sendiri memang hanya memiliki piranti safety yang cukup sedikit, seperti ESC, airbag depan dan samping, seat belt reminder dan speed assistance system. Fitur seperti airbag lutut, auto emergency brake, lane assistance system dan fitur lainnya absen dari mobil ini.
Karenanya, mobil dengan mesin 3.6-Liter V6 24-Valve VVT Engine ini mendapatkan nilai yang jelek di semua kategori, yaitu Adult Occupant 50%, Child Occupant 69%, Pedestrian 49% dan Safety Assist 32%.
Wah… nggak jadi beli Wrangler kalau gitu…
Related Post
- Inilah Bugatti X Itu, Namanya Bollywood eh Bolide!
- Spyshot Hypercar Baru Bugatti, Ini Toh Yang Pakai Stoplamp X Itu?
- SSC is Back, Tuatara Rebut Rekor Mobil Tercepat Dunia, Kalahkan Chiron dan Agera RS!
- 10 Fakta Logo/Emblem Bugatti, Ternyata Butuh 20 Orang Untuk Membuatnya!
- Benarkah Toyota Supra Yang Ambil Video Saat Chiron Pecahkan Recor?
- Begini Wujud Valve Ventilator Buatan Ferrari
- Ketika 6 Mobil Bugatti Dikumpulkan, 600 Miliar dalam Wujud Hypercar!
- Ini Dibalik Ganasnya Mesin 3 Silinder 2.0 Liter 600 HP Milik Koenigsegg Gemera
- Terkait Corona, Pabrik Lamborghini dan Ferrari Tutup!
- Lebih Dekat dengan Bugatti Atlantic, Hypercar Yang Tidak Pernah Ada
- Jeep Wrangler Paling Gres Hanya Meraih 1 Bintang dalam Uji Tabrak!
- Mengecewakan, Suzuki Jimny Hanya Meraih Bintang 3 Dalam Uji Tabrak!
- Mitsubishi Xpander Raih 4 Bintang di Uji Tabrak Asean NCAP Versi Terbaru
- All New Honda CR-V Raih 5 Bintang dalam Crash Test Asean NCAP Versi 2017
- Hasil Uji Tabrak Suzuki Ignis, Amankah?
- Perbandingan Uji Tabrak Antara Avanza, Xenia, Ertiga, Datsun Go, Calya dan Sigra. Siapa yang Paling Aman?
- Hasil Uji Tabrak ASEAN NCAP, Honda BR-V Raih Skor 5 Bintang
- Hasil Uji Tabrak ASEAN NCAP Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Datsun Go, Siapa yang Paling Aman?
- Wew… Ternyata Datsun Go Tidak Lulus Uji Tabrak NCAP!
Hlukk..cuma 1??
Laiya… 1 doang hiks…