Hampir setiap kecelakaan lalu lintas berawal dari adanya pelanggaran dan kelalaian, baik oleh pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Speeding/ngebut serta melanggar lampu dan rambu lalu lintas sangat sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan fatal di Indonesia.
Masih ingat kan dengan kasus pengendara motor dan pengguna trotor yang ribut ketika ada aksi tolak motor lewat trotoar beberapa waktu lalu? Selain membuat semrawut, kecelakaan juga sering terjadi akibat pengendara motor yang memakan trotoar bagi pajalan kaki.
Nah, bersama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) kembali mengadakan kampanye simpatik tertib berlalu lintas guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan menghormati hak pengguna jalan lainnya. Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis pagi tanggal 27 Juli kemarin.
Sasaran kampanye ini adalah pengguna kendaraan bermotor yang melawan arah dan juga pengendara motor yang nekat masuk ke trotoar. Tapi bukan berupa penindakan, melainkan berupa mengingatkan akan keselamatan di jalan raya, baik bagi pemngendara maupun pengguna jalan lain, terutama pejalan kaki.
“Semakin banyak stakeholder yang terlibat, upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas ini akan semakin efektif. Tenggang rasa dan saling menghormati antar pengguna jalan juga perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan suasana berkendara yang nyaman dan aman bagi pemakai jalan raya dan juga pejalan kaki di trotoar,” ujar Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin.
Selain kampanye simpatik, juga dilakukan pembagian stiker #CariAman dan stiker yang berisikan pesan keselamatan lainnya. Tagline #Cari_Aman diharapkan dapat membuka cakrawala dan persepsi baru bagi generasi muda atas keselamatan berkendara yang lebih menyenangkan dan dapat menjadi bagian dari kehidupan generasi mendatang. Inilah sebenarnya tugas kita bersama, bukan hanya pabrikan dalam hal ini AHM dan YAHM…
Kegiatan lain yang berhubungan dengan keselamatan di jalan raya juga diadakan oleh YAHM, diantaranya menggelar diskusi safety riding yang melibatkan beragam komunitas motor dari berbagai merek dan aliran dan juga aktivis keselamatan berkendara, membagikan buku etika berlalu lintas, membangun taman lalu lintas, edukasi tertib lalu lintas pada anak-anak usia dini, hingga menginisiasi terbentuknya sekolah model safety riding, seperti yang ada di wilayah kota Yogyakarta
“Proses membudayakan sesuatu yang baik itu tidak instan. Harus ada sinergi dan kesadaran bersama yang konsisten, terus menerus, dan berkelanjutan. Kami yakin ini bisa terwujud karena pada dasarnya setiap orang menginginkan suasana berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” tambah Muhibbuddin.
Siippp… mari kita dukung keselamatan berkendara di jalan raya!
Related Post
- 4 Jenis Pengguna Jalan Berdasarkan Penggunaan Sein, Kamu Termasuk Yang Mana?
- Awal Tahun 2019, Safety Riding Goes to School Sambangi 2 Sekolah Ini di Batam
- Dengan Simulator Berkendara, Capella Honda Edukasi Karyawan PT. OSI Electronic Batam
- Instruktur Safety Riding Honda dari Samarinda Ini Sabet Juara Kompetisi Internasional di Jepang
- Lima Instruktur Safety Riding Indonesia Ini Siap Adu Kemampuan Di Jepang
- Bukan Hanya Siswa Sekolah, Karyawan Perusahaan Juga Jadi Target Edukasi Safety Riding Capella Honda
- Ratusan Siswa-Siswi SMK Ikuti Edukasi Bagaimana Menghindari Bahaya Di Jalan Raya Bersama Honda
- Capella Honda Gelar Safety Riding Education Hingga Ke Gunung Kijang
- Tancap Gas, Capella Honda Gencar Lakukan Edukasi Safety Riding di 2018
- Fun Riding Blogger Gas Ke Honda Bikers Day 2017, 100 Km Bersama All New Honda CBR150R