Sudah sekitar beberapa hari eh minggu saya memasang Yi dash cam di mobil harian yang dipakai mantan pacar. Secara garis besar, menurut saya Yi dash cam ini sangat worth it dengan harganya yang “hanya” 600an ribu tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Baca juga: Unboxing Xiaomi Yi Dashboard Camera
Oh ya, kenapa sih saya memutuskan untuk membeli dash cam ini. Ada beberapa alasan pastinya, dan yang utama jelas tidak jauh-jauh dari duit

Xiaomi Yi Dash Cam
Alasan yang pertama karena Xiaomi merupakan pabrikan raksasa yang sudah memproduksi dan memasarkan berbagai macam produk seperti HP, Action Camera, Powerbank, TV, Headphone hingga Laptop dengan kualitas bagus namun tidak harus mahal. Jadi bisa dibilang saya sudah percaya dengan kualitas Xiaomi.
Yang kedua adalah review. Banyak sekali review dash cam di internet. Untuk yang seharga 150an ribu hingga 500an ribu, rata-rata tidak puas dengan fitur, cara pengoperasian maupun kualitas video rekamannya. Sedangkan untuk review Yi Dash Cam, sebagian besar puas baik fitur maupun kualitas videonya. Yups, Yi Dash Cam memiliki spesifikasi dan fitur mumpuni yang tidak kalah dengan dash cam lain seharga 2 jutaan ke atas.
Dan yang ketiga adalah momen yang tepat. Artinya ketika saya pengin beli dash cam dan ada duit, ndilalah kok ada promo di Elev*nia bahwa Yi Dash Cam “cuma” dihargai sebesar 600an ribu. Cukup murah waktu itu karena saya cek di toko online lain masih dikisaran 700 ribu hingga 1 jutaan.
Dari 3 pertimbangan itulah kenapa saya kemudian memutuskan untuk membeli Yi Dash Cam di Elev*nia. Bukan promosi lho ya, tapi memang kenyataannya demikian 😀
Instalasi
Pemasangan Yi Dash Cam di mobil sangatlah mudah. Dengan kabel USB charger bawaan sepanjang 3,5 meter, kita bisa memasang dash cam ini dimanapun kita mau tanpa takut kabelnya akan kurang atau kabelnya yang berantakan. Saya memasangnya di kaca depan bagian tengah dekat dengan spion sehingga rekaman yang dihasilkan mendekati simetris kiri dan kanan.
Untuk kabel USB charger saya sembunyikan dibalik plafon dan terus turun melewati karet-karet pintu. Gampang banget tinggal tarik plafon/karet pintu sedikit dan dorong kabelnya 🙂
Hasil Rekaman
Yi Dash Cam bekerja dan merekam sesaat setelah kunci kontak diputar ke ACC atau ON. Saat mobil distarter, Yi Dash Cam tetap bekerja merekam dengan daya baterai bawaannya. Demikian juga saat mobil dimatikan, Yi Dash Cam masih merekam sekitar 5 detik dan kemudian mati otomatis. Oh ya, jangan lupa masukkan MicroSD Card (kalau bisa yang class 10) sebelum memasangnya, soalnya Yi Dash Cam tidak mempunyai memory internal :hiks:
File rekaman video dengan resolusi 1080P dan 30 fps, akan disimpan dalam file MP4 dengan ukuran masing-masing file sekitar 300-an MB. Untuk setiap file berdurasi pas 3 menit, tidak kurang dan tidak lebih, kecuali belum genap 3 menit, mobil sudah kita matikan 🙂 Jika memory penuh, maka file rekaman paling lama akan dihapus, kecuali file rekaman emergency akan di-lock dan tidak akan dihapus otomatis. File rekaman emergency ini aktif saat shock sensor mendeteksi ada guncangan di mobil dan hanya bisa dihapus secara manual.
Hasilnya bagaimana? Untuk video di waktu pagi, siang dan sore hari hasilnya jelas banget, tidak putus-putus dengan warna yang natural, bahkan menurut saya hasil videonya lebih natural daripada hasil rekaman Xiaomi Yi Action Camera. Sedangkan untuk video di malam hari juga jelas, apalagi dengan kondisi lampu jalan yang memadai, seperti di jalanan tengah kota, maka hasilnya cukup jelas dimana plat nomor kendaraan di depannya masih bisa terbaca.
Berikut hasil video rekaman Yi Dash Cam, lokasi di jalanan kota Batam dengan kondisi lampu mobil yang standar, tidak begitu terang 🙂
Kesimpulan
Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan juga tidak murah, kualitas dan fitur-fitur yang dimiliki Yi Dash cam ini saya rasa sangat worth untuk dimiliki. Hasil video rekaman juga sangat bagus walaupun bukan yang terbaik yang bisa kita gunakan sebagai bukti apabila terjadi hal-hal diluar kehendak kita atau bisa juga digunakan untuk mengabadikan kejadian yang kita alami setiap hari dari dalam mobil.
Plus :
- Kualitas video sangat bagus, jernih dan natural, dengan resolusi 1080p
- Video lancar tanpa putus-putus
- Kabel USB charger bawaan sangat panjang
- Ada fitur emergency yang otomatis me-lock file rekaman
- Ada fitur ADAS yang bisa memperingatkan gaya berkendara yang dianggap berbahaya (misalnya terlalu dekat dengan mobil di depannya). Fitur ini saya matikan sih karena bahasanya dalam bahasa mandarin 😀
- Charger bawaan terdapat 2 buah port, sehingga selain bisa untuk charger Yi Dash Cam juga bisa untuk charger HP, Tablet, dll.
Minus :
- Kapasitas baterai sangat kecil, hanya 240mAH –> tapi tidak terlalu masalah sih, namanya juga dash cam, pasti charger dicolok terus kan?
- Interface bahasa Cina, walaupun ada juga yang bahasa Inggris tapi susah didapat di Indonesia (ketika saya beli ya, kalau sekarang sudah banyak)
- Ukuran agak besar, jadi sangat mencolok terlihat dari luar walupun warnanya grey. Apalagi yang warnanya gold ya… ?
Tambahan, spesifikasi Yi Dash Cam :
- CPU: YI A12 dual core + DSP enhanced WDR 3D noise reduction
- 2.7 inches LCD display screen
- 165 degree wide view angle
- ADAS warning system
- 1080P 60fps
- Built-in WiFi for sharing
- Compact and lightweight
- Made of high quality PC and ABS material, shock-proof
- Easy and convenient to install
- Built-in battery: 240mAh Li-polymer
- Video resolution: 1080P 60fps
- Memory: Micro SD card, maximum 64GB (not included in the package)
- WiFi standard: 802.11n
- Lens: F1.8, 165 degree wide view angle
- Wireless encryption: WEP / WPA / WPA2
- Image sensor: 1/2.7 inch, 3.0unit pixel, 4000mV / lux – s
- Video compression: H.264
- Output: 5V / 1A (Micro USB)
- WDR: e-HDR
- Power consumption: 3.0W maximum
- Display: 2.7 inches 16 : 9 426 x 240 LCD
- Language: Chinese only
- Material: Inflaming retarding PC + ABS
- Built-in G-sensor: High precision six axis sensor
- Support: Android, iOS
Related Post
- Beli Tourist SIM Card di Singapura, Cuma 150 Ribu Dapat Kuota 100 GB Plus Nelpon dan IDD
- Keren Nih, Mencoba Sensasi Motor Sport Suzuki Cuma Bermodalkan HP
- Fujiya Camera, Surganya Kamera Seken di Jepang
- BatamPro, Informasi Kendaraan Bermotor Batam Dalam Satu Sentuhan Jari
- Review Singkat Xiaomi Yi Dash Cam
- Unboxing Xiaomi Yi Dashboard Camera
- Baru Saja Aktifkan Paket Data Telkomsel 1,2 GB Seharga 15 Ribu, Hasilnya?
- Weleh… Honda CBR250RR, Toyota Sienta dan Mitsubishi Mirage Jadi Alat Penipuan di Facebook!
- Indosat Ooredoo Sabet Penghargaan Speedtest Award, Setuju!
- Smartfren 4G LTE Ternyata Tidak Lebih Cepat Daripada 3G/HSPA+ Indosat
Pertamax..😊
http://sebarkan.org/2016/08/29/ngakak-saat-pria-tampan-dan-super-tajir-asal-condet-lagi-cari-jodoh
Keduax😂
https://bmspeed7.com/2016/08/29/ahm-rilis-warna-dan-striping-baru-all-new-honda-cb150r-streetfire-ada-warna-red-racing-ahrt/
ketigax 🙂
https://motorideweb.wordpress.com/2016/08/29/kapan-ya-versi-seperti-versys-atau-cb500x-untuk-250cc/
Bisa dipake nihh tuk bulan Desember di marina nanti.. #eh
Hahaha… wajib bawa powerbank tp
mungkin mas mau buat vlog gitu tapi pake mobil?
Hahaha… butuh waktu ekstra buat edit video
bagus juga ya
http://singgahngopi.blogspot.sg/2016/08/tujuh-anime-legendaris-tak-lekang-oleh.html
Lumayan mas… beda jauh dg yg harga 100an rb itu 😉
Resolusinya bisa di gnti aoa 1080 doang?, Klo bisa seting vga kan bisa lebih kecil file nya
tapi klo VGA kan ga jelas hasilnya. Saya pakai 32 GB bisa muat banyak kok 🙂
Ini bisa untuk photo2 ngak ya??
Bisa… cuma harus pake power bank soalnya baterainya cuma sebentar banget.
Mau tanya min, mimin pakai yi dash yang warna grey atau gold atau yang power edition? saya ada melihat beberapa video unboxing, power port nya cuma ada satu lubang min.
Saya pake yg warna grey, power port ada 2 kok. Setahu saya standarnya 2 port
kalau bahasa yang di gunakan di menu nya, bahasa apa min?
Klo yg saya punya bahasa chinese karena versi cina. Tp saya lebih seneng setting lewat hp. Gampang. Klo yg versi internasional bhs inggris menunya
Bisa dijadiin web cam?