Unboxing Xiaomi Yi Dashboard Camera

Di Indonesia, Dashboard Camera atau Dash Cam memang tidak setenar Action Camera. Namun di luar negeri, dash cam dianggap sangat penting untuk keamanan berkendara, bahkan di beberapa negara seperti Rusia, kalau tidak salah sudah mewajibkan adanya dash cam di semua mobil yang beredar disana.

• Yi Action Camera, Pesaing GoPro Dari Xiaomi!

Dash Cam (Pict : Google)

Dash cam sendiri merupakan sebuah kamera mini yang dipasang pada kendaraan bermotor, biasanya mobil, yang berfungsi untuk merekam semua kejadian di sekitar mobil terutama di bagian depan selama perjalanan. Yups, kalau boleh lebay dikit layaknya sebuah black box kalau di pesawat 😀

Sebenarnya dash cam banyak sekali dijual di Indonesia, baik online shop maupun di toko-toko. Ada yang harganya 100-an ribu hingga 6 jutaan juga ada, tergantung kantongnya tebel atau nggak . Silakan cek di TokP*d atau Elev*nia, banyak sekali merek dash cam yang dijual. Untuk harga dibawah 500 ribu, biasanya produk dari Cina dengan kualitas yang biasa saja, yang penting bisa merekam semua kejadian selama perjalanan. Dan dari sekian banyak yang ditawarkan, saya tertarik dengan dash cam keluaran Xiaomi. Yups, kita sebut saja Yi Dash Cam karena nama aslinya lumayan panjang, yaitu Xiaomi Yi Smart Dash Camera Car DVR 😀

Xiaomi Yi Dash Cam

Akhir Juni kemarin, saya cek di beberapa online shop di tanah air dan kebetulan di Elev*nia baru ada diskon Yi Dash Cam ini yang hanya dijual dengan harga 648 ribu rupiah. Sementara di olshop lain masih berada di kisaran 700 ribu ke atas! Lumayan kan…

Xiaomi Dash Cam di Elev*nia

Nih, bandingkan dengan harga-harga di olshop lain seperti di bawah ini. Kalau normal pasti pilih beli di Elev*nia bukan?

JakNot – Xiaomi Dash Cam

Bukal*pak – Xiaomi Dash Cam

Tok*pedia – Xiaomi Dash Cam

Begitu bayar, ternyata keesokan harinya transaksi saya belum diproses. Cek dan ricek, ternyata saya bayarnya hari Sabtu, sementara di hari Sabtu dan Minggu, penjualnya tidak melayani transaksi, yo wis lah harus tunggu di hari Senin.

Dan benar saja, hari Senin, transaksi saya diproses dan sudah siap dikirim. Beberapa hari kemudian (tepatnya saya lupa, entah 3 atau 4 hari) barangnya datang diantar pak pos… eh pak JNE 😀 . Dan sekarang, saatnya unboxing…

Unboxing Xiaomi Yi Dash Cam

Ketika paket saya terima, bentuknya seperti paket biasa saja, tidak wah. Hanya berupa box asli Yi Dash Cam yang dibalut dengan kertas koran dan dilapisi plastik. Nggak begitu masalah sih, hanya terlihat kurang rapi. Namun ketika plastik dan kertas koran kita buka, tampilan box luarnya terlihat elegan, simple tapi elegan. Semua label tertera dalam bahasa mandarin, kecuali tulisan YI saja yang ditulis dalam huruf latin 😀

Packing Xiaomi Yi Dash Cam dari Elev*nia

Dalam paket penjualannya, Yi Dash Cam sudah mendapatkan hampir semua aksesoris yang kita butuhkan. Ada kameranya sendiri, suction holder, charger mobil dengan dual port output, kabel charger dengan panjang 3,5 meter, buku manual dalam bahasa mandarin dan juga setting manual berbahasa inggris. Sayangnya, dalam paket penjualannya minus memory card (Micro SD), sehingga harus kita beli secara terpisah.

Paket Penjualan Xiaomi Yi Dash Cam – Lumayan komplit (minus micro SD)

Semua tulisan dalam bahasa Mandarin 😦

Biar lebih lengkap, berikut saya sertakan spesifikasi Yi Dash Cam ini.

• Manufacturer : Xiaomi
• Type : Full HD Dashcam
• Material : SABIC flame retardant PC/ABS material
• Camera Lens : F1.8 large aperture, 165° ultra-wide-angle lens
• Image Processor : YI A12 dual-core + DSP specialized chip, enhanced version of the wide dynamic, 3D noise reduction
• Image Sensor : 1/2.7 inch, 3.0 × 3.0μm, 4000mV / lux – s
• Video Encoding : H.264 encoding, MP4 format
• Supported Resolution : 920 × 1080p 60fps, 1920 × 1080p 30fps, 2304 × 1296p 30fps
• Image Format : JPG
• Image Resolution : 3M (2048 x 1536)
• Audio System : Built-in high quality microphone and speaker (AAC)
• White Balance Mode : Auto
• WiFi : Wi-Fi 802.11n, 10m distance
• WiFi Functions : Sync and Sharing Albums, Image Transmission
• Wireless Encryption : WEP / WPA / WPA2
• Gravity Sensor : Built-in high-precision three-axis sensor
• WDR : 2nd generation enhanced version of the wide dynamic e-HDR
• Storage : Max External Card Supported: TF 64GB (not included), Class Rating Requirements: Class 10 or Above
• Display Type : TFT LCD screen
• Size : 2.7 inch, 16 : 9
• Resolution : 960 x 240
• Battery : Built-in 240mAh Li-Polymer battery
• Total Power Consumption: ≤ 4.0W
• Power Supply : Car cigarette lighter, DC 12 – 24V
• Power Cord Length : 3.5 m
• Power Interface : 5V / 1A micro USB interface
• Mount : Glass Suction Cup
• Compatibility with Car Brands : Universal
• Supported Platforms : Android 4.1 or later versions, IOS 7.0 or later versions
• Dimensions : 74mm × 52.4mm × 19.4mm
• Weight : 74g
• Color : Gray

Lumayan, ada setting manual dalam bahasa Inggris

Desain 

Dash cam yang saya beli berwarna grey, agar tidak begitu terlihat ketika di pasang di dalam mobil. Unit kameranya sendiri cukup kecil, walaupun ukurannya sedikit lebih besar dibadingkan dengan Yi action cam. Secara desain memang sangat mirip dengan Yi action cam dengan bentuk kotak dan lensa besar di bagian depan. Di sisi kanan dan kiri terdapat lubang-lupang port USB dan slot micro SD.

Yi Dash Cam tampak Samping – Depan – Belakang

Sementara di bagian belakang, terdapat sebuah layar LCD besar dengan ukuran 2,7 inci dan juga 4 buah tombol di bawah layar yang dipakai untuk power maupun setting kamera.

Fitur

Untuk fitur dari Yi Dash Cam terbilang lengkap, seperti :

• ADAS (Advanced Driver Assistance System) Smart System
• FULL HD 1080p 60fps
• Ultra HD Video 1296p 30 fps
• Night mode
• Display 2.7″
• Wide viewing angle of 165°
• Wifi control & sharing
• Shock sensor & emergency recording
• dan beberapa fitur unggulan lainnya

Fitur yang paling bagus menurut saya sebenarnya adalah ADAS yang merupakan fitur canggih yang melibatkan sensor kecepatan dan visual yang dapat mendeteksi jarak mobil kita dengan mobil di depannya. Jadi kalau dianggap kondisi berbahaya, maka Yi Dash Cam akan ngoceh alias memperingatkan kita secara realtime. Sayangnya, unit yang saya beli merupakan unit untuk pasar Cina sehingga display bahasa dan suara peringatannya dalam bahasa Mandarin. Jadi ADAS tidak pernah saya aktifkan, berisik tanpa tahu artinya hehehe…

Kemudian juga ada fitur lainnya yang cukup membantu yaitu update firmware yang sangat mudah. Tinggal connect ke camera pakai wifi HP dan jika HP kita terkoneksi ke jaringan internet, maka software akan otomatis mengecek ada atau tidaknya firmware baru. Jika ada, maka akan memberikan notifikasi apakah akan diupdate atau tidak.

Bagaimana dengan instalasi di dalam mobil dan juga kualitas videonya? Akan kita bahas dalam postingan berikutnya… 🙂

 

Related Post

• Beli Tourist SIM Card di Singapura, Cuma 150 Ribu Dapat Kuota 100 GB Plus Nelpon dan IDD
• Keren Nih, Mencoba Sensasi Motor Sport Suzuki Cuma Bermodalkan HP
• Fujiya Camera, Surganya Kamera Seken di Jepang
• BatamPro, Informasi Kendaraan Bermotor Batam Dalam Satu Sentuhan Jari 
• Review Singkat Xiaomi Yi Dash Cam
• Unboxing Xiaomi Yi Dashboard Camera
• Baru Saja Aktifkan Paket Data Telkomsel 1,2 GB Seharga 15 Ribu, Hasilnya?
• Weleh… Honda CBR250RR, Toyota Sienta dan Mitsubishi Mirage Jadi Alat Penipuan di Facebook!
• Indosat Ooredoo Sabet Penghargaan Speedtest Award, Setuju!
• Smartfren 4G LTE Ternyata Tidak Lebih Cepat Daripada 3G/HSPA+ Indosat